Kurikulum pembelajaran bahasa Inggris dirancang untuk mengembangkan kemampuan siswa dalam empat keterampilan utama: mendengarkan (listening), berbicara (speaking), membaca (reading), dan menulis (writing). Materi pembelajaran disusun secara bertahap, mulai dari penguasaan kosakata dasar hingga struktur tata bahasa (grammar) yang lebih kompleks, sesuai dengan tingkat kemampuan siswa. Pendekatan berbasis komunikasi menjadi dasar utama, memungkinkan siswa untuk belajar bahasa Inggris melalui aktivitas interaktif seperti dialog, simulasi situasi sehari-hari, dan permainan bahasa. Selain itu, kurikulum juga menekankan pada pengenalan budaya dunia berbahasa Inggris agar siswa dapat memahami konteks sosial dan budaya dalam penggunaan bahasa.
Pada tingkat lanjutan, siswa diajak untuk mengeksplorasi berbagai jenis teks, seperti artikel, cerita pendek, dan teks akademik, guna meningkatkan kemampuan membaca kritis dan menulis kreatif. Materi pembelajaran juga mencakup pengembangan keterampilan presentasi dan debat dalam bahasa Inggris untuk membangun kepercayaan diri dalam berkomunikasi secara lisan. Evaluasi dilakukan melalui berbagai metode, termasuk tugas proyek, tes keterampilan individu, dan ujian komprehensif. Dengan kurikulum ini, siswa diharapkan dapat menggunakan bahasa Inggris secara efektif dalam berbagai situasi, baik untuk keperluan akademik maupun kehidupan sehari-hari.
