Kurikulum pembelajaran bahasa Jerman dirancang untuk membangun kemampuan siswa dalam empat keterampilan utama: mendengarkan (Hören), berbicara (Sprechen), membaca (Lesen), dan menulis (Schreiben). Materi pembelajaran dimulai dengan pengenalan dasar-dasar bahasa, seperti alfabet, pelafalan, dan kosakata sehari-hari yang berfokus pada situasi praktis, seperti memperkenalkan diri, menyapa, dan berinteraksi di lingkungan sosial. Tata bahasa dasar (Grammatik) seperti penggunaan artikel, kata benda, kata kerja dasar, dan pola kalimat sederhana juga diajarkan secara bertahap. Pendekatan komunikatif digunakan untuk mendorong siswa berlatih menggunakan bahasa Jerman secara aktif melalui dialog, permainan, dan latihan interaktif.
Pada tahap lanjutan, siswa diperkenalkan pada teks-teks autentik seperti artikel, cerita pendek, dan puisi dalam bahasa Jerman untuk memperluas kosakata dan pemahaman mereka terhadap budaya Jerman. Mereka juga belajar menulis surat formal dan informal, serta mengembangkan keterampilan berbicara melalui diskusi kelompok dan presentasi. Materi budaya Jerman, seperti tradisi, sejarah, dan aspek kehidupan sehari-hari, menjadi bagian integral dalam kurikulum untuk memberikan wawasan yang lebih luas tentang konteks penggunaan bahasa. Penilaian mencakup tugas-tugas tertulis, ujian lisan, dan proyek kreatif yang dirancang untuk mengevaluasi perkembangan kemampuan siswa secara menyeluruh. Dengan pendekatan ini, siswa diharapkan dapat menggunakan bahasa Jerman dengan percaya diri dalam berbagai situasi komunikasi.
