Kurikulum pembelajaran bahasa Korea dirancang untuk mengembangkan kemampuan siswa dalam empat keterampilan utama: mendengarkan (듣기), berbicara (말하기), membaca (읽기), dan menulis (쓰기). Pembelajaran dimulai dengan pengenalan huruf Hangeul, struktur alfabet Korea yang unik, dan pelafalan dasar untuk membantu siswa memahami dasar-dasar fonetik bahasa Korea. Materi awal mencakup kosakata sehari-hari, tata bahasa sederhana seperti partikel dasar, konjugasi kata kerja, serta pola kalimat sederhana yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Pendekatan pembelajaran interaktif diterapkan melalui dialog, permainan peran, dan kegiatan kelompok untuk membangun kemampuan komunikasi siswa.
Pada tahap lanjut, siswa diajak untuk mendalami teks-teks autentik seperti artikel berita, cerita pendek, dan dialog formal dalam bahasa Korea. Tata bahasa kompleks, termasuk penggunaan bentuk honorifik (존댓말) dan informal (반말), serta struktur kalimat tingkat lanjut, diajarkan untuk memperluas kemampuan komunikasi siswa dalam berbagai konteks sosial. Materi pembelajaran juga melibatkan pengenalan budaya Korea, termasuk tradisi, kuliner, musik, dan sejarah, guna memberikan pemahaman yang lebih kaya terhadap konteks budaya bahasa Korea. Penilaian dilakukan melalui tugas-tugas tertulis, ujian lisan, dan proyek berbasis budaya untuk memastikan siswa memiliki keterampilan berbahasa yang baik serta pemahaman budaya yang mendalam.
