| Materi Pembelajaran | 40% |
| Tugas | 30% |
| Kuis/Ujian | 30% |
| Min. Nilai Lulus | 70% |
Kurikulum pembelajaran bahasa Mandarin dirancang untuk mengembangkan keterampilan siswa dalam empat aspek utama: mendengarkan (听力), berbicara (口语), membaca (阅读), dan menulis (写作). Pembelajaran dimulai dengan pengenalan sistem pinyin, nada (声调), dan karakter Hanzi (汉字), yang menjadi dasar fonetik dan visual bahasa Mandarin. Kosakata dasar, seperti angka, salam, nama benda, dan frasa sehari-hari, diajarkan bersama pola kalimat sederhana untuk membangun kemampuan komunikasi awal. Tata bahasa dasar (语法), seperti struktur subjek-predikat-objek dan penggunaan kata bantu, diperkenalkan secara bertahap. Pendekatan komunikatif diterapkan melalui dialog, simulasi percakapan, dan aktivitas kelompok untuk mendorong siswa berinteraksi secara aktif.
Pada tingkat lanjutan, siswa diajak untuk memahami dan menggunakan karakter Mandarin yang lebih kompleks, termasuk idiom (成语) dan ekspresi budaya. Teks autentik, seperti artikel, puisi, dan cerita pendek, digunakan untuk melatih kemampuan membaca dan menulis. Tata bahasa yang lebih kompleks, seperti struktur kalimat majemuk dan penggunaan partikel temporal, diajarkan untuk memperluas kemampuan siswa dalam berkomunikasi secara formal maupun informal. Selain itu, kurikulum juga memperkenalkan unsur budaya Tiongkok, termasuk tradisi, sejarah, dan seni, untuk memperkaya wawasan siswa tentang konteks penggunaan bahasa. Evaluasi mencakup tugas tertulis, ujian lisan, dan proyek budaya untuk memastikan siswa mampu menggunakan bahasa Mandarin secara efektif dan memahami nilai-nilai budayanya.
Bagikan diklat ini ke teman-temanmu