Kurikulum pembelajaran bahasa Prancis dirancang untuk mengembangkan kompetensi siswa dalam empat keterampilan utama: mendengarkan (écouter), berbicara (parler), membaca (lire), dan menulis (écrire). Pembelajaran dimulai dengan pengenalan alfabet, pelafalan khas bahasa Prancis, serta kosakata dasar yang relevan dengan kehidupan sehari-hari, seperti salam, angka, dan ekspresi sederhana. Tata bahasa dasar (grammaire), seperti penggunaan artikel, konjugasi kata kerja reguler, dan pola kalimat sederhana, diajarkan secara bertahap untuk membangun fondasi yang kuat. Pendekatan berbasis komunikasi digunakan untuk mendorong siswa berbicara dan mendengarkan secara aktif melalui dialog, simulasi situasi, serta kegiatan kelompok.
Pada tingkat lanjutan, kurikulum berfokus pada pengembangan kemampuan membaca dan menulis melalui eksplorasi teks autentik, seperti artikel, cerita pendek, dan puisi dalam bahasa Prancis. Tata bahasa yang lebih kompleks, seperti penggunaan subjonctif dan bentuk pasif, diperkenalkan untuk meningkatkan kemampuan ekspresi siswa dalam konteks formal maupun informal. Materi pembelajaran juga melibatkan unsur budaya Prancis, termasuk seni, kuliner, dan tradisi, untuk memberikan pemahaman yang lebih luas tentang kehidupan dan nilai-nilai masyarakat berbahasa Prancis. Penilaian dilakukan melalui berbagai metode, seperti tes lisan, tugas tertulis, dan proyek kreatif, untuk memastikan siswa memiliki keterampilan yang seimbang dalam menggunakan bahasa Prancis secara komunikatif dan kontekstual.
